
Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung selama dua hari mulai 21-22 Februari 2018. “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Badan Nasional Pencariaan dan Pertolongan yang Profesional, Kompeten, Disiplin, bertanggung Jawab dan Berintegritas” menjadi tema yang diusung Basarnas dalam Rapat Kerja tahun ini. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini yaitu Direktur Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara. Sebanyak 360 orang yang terdiri dari para pejabat Eselon I, II, III, IV Kantor Pusat, Balai Diklat serta seluruh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan turut serta mengikuti salah satu rangkaian kegiatan HUT ini.
Bertempat di lantai 15 Gedung Basarnas, Jl. Angkasa Blok B.15 Kav 2-3 Kemayoran Jakarta Pusat, Raker dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan pembacaan laporan ketua panitia oleh Kepala Biro Perencanaan Abdul Haris Achadi, S.H.,Dess. Tujuan utama Raker ini adalah untuk merumuskan kebijakan dan untuk mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Basarnas
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi S.Sos.,M.M membuka secara resmi Raker Basarnas Tahun 2018. Dalam sambutannya, Kabadan, demikian sapaan akrab Kepala Basarnas, berharap dalam raker tersebut dapat menghasilkan rumusan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan baik di pusat maupun di kantor Pencarian dan Pertolongan serta adanya komitmen yang kuat untuk segera meningkatkan kapasitas kemampuan sumber daya manusia Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Kabadan menyampaikan bahwa Kerja keras dalam Pencarian dan Pertolongan menjadi tanggung jawab kita kedepan. Untuk itu terus kualitas penyelenggaraan pelayanan SAR harus terus ditingkatkan dengan cara memaksimalkan pelayanan SAR; meningkatkan Response Time; meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia; memberdayakan istri dalam menunjang dan mendukung tugas-tugas suami; meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian operasi SAR; Kantor Pencarian dan Pertolongan sebagai first responder menjaga kekompakan, professional, disiplin dan berintegritas; serta memberikan kemudahan bagi keterlibatan masyarakat yang memiliki kemampuan SAR.
Raker kali ini dibagi menjadi 2 komisi, yaitu Komisi I (Pembahasan Basarnas Command Center dan Basarnas Special Group), Komisi II (Pembahasan Kursus Calon Kepala Kantor SAR dan Pemasyarakatan Pencarian dan Pertolongan).(yun)