
Jakarta – Selasa (10/7) pagi Kepala Biro Perencanaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Moh. Barokna Haulah membuka Bimbingan Teknis Aplikasi Pemantauan Kinerja Anggaran (Smart-DJA, E-Monev, Bappenas dan Simonev) Periode Triwulan II Tahun 2019. Bertempat di Hotel Santika Bekasi Kegiatan diikuti oleh Perwakilan dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT). Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 9 – 12 Juli 2019. Hadir sebagai narasumber dari Direktorat Sistem Penganggaran, direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar terlaksananya sistem kendali dan pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan yang baik di lingkungan Basarnas, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan pimpinan.
Sementara penggunaan sistem aplikasi pelaporan berbasis elektronik ini dimaksudkan untuk mempermudah setiap satuan kerja (Satker) untuk membuat laporan-laporan dalam berbagai format yang telah disediakan. Selain itu sistem aplikasi pelaporan monitoring dan evaluasi kegiatan dan anggaran ini juga dimaksudkan untuk mempermudah pimpinan satker dalam melakukan pengendalian kegiatan serta anggaran di seluruh satker.
Dengan demikian Pimpinan satker dapat melakukan pemantauan dengan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul atau akan timbul sehingga dapat diambil tindakan sedini mungkin.
Adapun substansi laporan tersebut meliputi realisasi penyerapan anggaran, realisasi pencapaian target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi. Sedangkan fungsi evaluasi pada suatu program adalah untuk menilai keberhasilan dari suatu program/ kegiatan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja serta untuk menilai efisiensi, efektifitas, manfaat, dampak dan keberlanjutan dari suatu program.
Kepala Biro Perencanaan berpesan agar dalam setiap pelaksanaan suatu program atau kegiatan selain memperhatikan sisi perencanaan, maka perlu diperhatikan sistem pemantauan dan evaluasi sebagai penentu keberhasilan tercapai atau tidaknya sasaran suatu kegiatan.
“Evaluasi itu penting dan semoga saja bisa dilaksanakan tindaklanjutnya bukan hanya sekedar di laporkan saja", pungkasnya.(yun)