
KLUNGKUNG - Warga Negara Asing asal Bulgaria dikabarkan hilang saat melakukan spear fishing (tembak ikan) di di Perairan Pantai Batu Melawang, Nusa Ceningan, Kab. Klungkung, Kamis (15/2/2018). Saat itu korban bersama 2 temannya pergi menggunakan perahu tradisional (dream point) yang dibawa oleh captain Manu Sekitar pukul 09.00 Wita. Lybru dan Kostadin Kanavov (korban) turun dari perahu, sementara 1 orang lainnya tetap berada di perahu. Selama 1 jam melakukan spear fishing, Lybru kembali naik ke perahu, namun Kostadin tak kunjung terlihat di permukaan. Usai lama menunggu, laki-laki 40 tahun itu akhirnya dinyatakan hilang.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru terima laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 12.30 waktu setempat dari Polair Klungkung, Ipda Agus. Ketut Gede Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengatakan bahwa Basarnas Denpasar telah mengerahkan 11 orang personil menuju Pelabuhan Benoa, selanjutnya ke lokasi hilangnya korban menggunakan Rigit Infatable Boat (RIB). Sekitar pukul 15.15 Wita, mereka bertolak dari Pelabuhan Benoa. "Selain personil yang bergerak dari Benoa, juga dikerahkan tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem," ungkap Ardana.
Kepala seksi operasi SAR, Gede Darmada terlibat langsung dalam operasi SAR. "Tadi sudah bergerak dari kantor pada pukul 12.40 waktu setempat, dan ketika bertolak dari Pelabuhan Benoa cuaca kurang bersahabat, hujan ringan, angin kencang," jelasnya. "Jarak lokasi dari Pelabuhan Benoa 14 NM, jadi waktu tempuh menggunakan RIB dengan kecepatan 20 Kts sekitar 45 menit," imbuhnya. Terdata ketinggian gelombang mencapai 1,7 meter dan kecepatan angin 16 knot.
Pada pukul 15.50 Wita tim RIB sudah tiba di lokasi pencarian korban, dan mulai melakukan penyisiran. Hingga petang, tim SAR gabungan dr Basarnas, Polair, dan masyarakat setempat belum berhasil menemukan korban. Rencananya pencarian akan dilanjutkan besok. (ay/ hms dps)