Jakarta - Bertempat di Lapangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), pagi ini Jumat (10/11) tepat pukul 08.00 WIB seluruh pegawai Basarnas secara khidmat mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Pahlawan ke 72. Bertugas sebagai Inspektur Upacara yaitu Sekretaris Utama Basarnas Dadang Arkuni, S.E.,M.M.

Mengawali upacara peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan pengibaran bendera sang saka merah putih diiringi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya Inspektur Upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dan dilanjutkan pembacaan UUD 1945 oleh petugas.

Peringatan Hari Pahlawan pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang yang telah mengabdikan hidupnya demi berdiri dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri" yang menjadi tema Hari Pahlawan kali ini diharapkan dengan kita bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

DSC_3139.JPG

Sementara itu,  dalam kesempatan upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini petugas membacakan beberapa petuah bijak dari beberapa Pahlawan Nasional, antara lain : RA Kartini,  Bung Tomo,  Pattimura,  Bung Karno,  dll yang mengingatkan kita agar senantiasa memupuk jiwa nasionalisme sebagai landasan pembangunan bangsa. Salah satu kutipan dari Bung Karno yang lekat di telinga kita adalah "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya". Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.

Upacara yang ditutup dengan pembacaan pidato Hari Pahlawan dari Menteri Sosial RI oleh Inspektur Upacara ini, bahwa dalam era kemajuan global seperti ini negara-negara asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Oleh karena itulah Persatuan Indonesia bukan hanya sebuah imperatif yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa namun lebih dari itu Persatuan Indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh, the rising force bersama bangsa-bangsa lain yang saat ini menjadi sorotan kemajuan seperti China, India dan Korea untuk menjadi menara-menara baru pembawa obor kemanusiaan. Membawa cahaya baru yang menjadi pandu kemajuan dunia berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai dasar negara kita yakni Pancasila. "Melalui momentum hari pahlawan, marilah kita untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini".(yun)