
Jakarta - Senin, 17/2/2020 bertempat di Lapangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah dilaksanakan upacara rutin setian tanggal 17 tiap bulannya, untuk bulan Februari ini jatuh pada hari senin. Hadir dalam upacara ini adalah Pejabat Eselon I, II, III, dan IV serta seluruh Pegawai Basarnas. Irup dalam upacara kali ini adalah Sekretaris Utama Drs. Dianta Bangun, M.Kes.
Dalam sambutan Kepala Basarnas yang dibacakan oleh Sekretaris Utama menyampaikan bahwa substansi dari upacara ini adalah sebagai bentuk komitmen kita dalam meneguhkan nilai-nilai kedisiplinan, nilai-nilai nasionalisme, dan tentunya kekompakan seluruh pegawai di lingkungan basarnas. Tak lupa beliau menyampaikan bahwa Kepala Basarnas memberikan apresiasi kepada saudara-saudara yang selama ini berkecimpung di bidang administrasi “kita mendapat predikat sangat baik, kita berhasil menaikkan nilai dari yang sebelumnya sebesar 41,24 menjadi 76,20, ini hasil yang sangat memuaskan bagi kita semua”.
Satu lagi berita yang membanggakan bahwa terkait implementasi pelaksanaan reformasi dan birokrasi di Lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Pembicara Menpan RB dalam Kegiatan Rapat Kerja Basarnas secara lisan menyampaikan bahwa kinerja Basarnas sangat baik dan sudah layak diajukan untuk mendapat tunjangan kinerja sebesar 80%.
Di akhir sambutannya, Kabadan berpesan untuk selalu waspada terhadap virus corona yang menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia “kita semua berharap, virus itu tidak dapat hidup di bumi nusantara yang kita cintai ini”, pungkasnya. (yun)
Satu lagi berita yang membanggakan bahwa terkait implementasi pelaksanaan reformasi dan birokrasi di Lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Pembicara Menpan RB dalam Kegiatan Rapat Kerja Basarnas secara lisan menyampaikan bahwa kinerja Basarnas sangat baik dan sudah layak diajukan untuk mendapat tunjangan kinerja sebesar 80%.
Di akhir sambutannya, Kabadan berpesan untuk selalu waspada terhadap virus corona yang menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia “kita semua berharap, virus itu tidak dapat hidup di bumi nusantara yang kita cintai ini”, pungkasnya. (yun)


