
Tingkatkan Sinergi dengan TNI, Kabasarnas Beraudiensi ke Panglima TNI
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi Senin (14/2/2022) beraudiensi kepada Panglima TNI Andika Perkasa di Mabes TNI Cilangkap. Didampingi Sekretaris Utama Basarnas Abdul Haris Achadi, Direktur Operasi Brigjen TNI Wurjanto, dan Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Noer Isroddin kedatangan Kabasarnas adalah untuk bersilaturahim dimana TNI sebagai salah satu potensi SAR yang selalu membantu Basarnas dalam setiap pelaksanaan operasi SAR.
"Terima kasih selama ini TNI selalu mensupport kami dalam setiap suksesnya pelaksanaan operasi SAR yang dilakukan. Selain itu kami juga mohon doa restunya Basarnas akan berulang tahun yang ke-50," ujar Henri.
Dihadapan Panglima, Kabasarnas menyampaikan bahwa Basarnas memililki aset salah satunya helikopter di Lanud Atang Sendjaja Bogor yang mana pilot dan krunya selama ini masih diawaki oleh TNI. Hal tersebut lanjut Henri justru sangat membantu dan memperkuat Basarnas dalam setiap pelaksanaan tugasnya seperti saat pengamanan di sirkuit Mandalika.
"Helikopter Basarnas yang disiagakan di sirkuit Mandalika standarnya lebih diakui. Dorna dari Italia justru melihat Basarnas lebih memenuhi persyaratan karena penerbang Basarnas terlatih, personil kami pun bisa turun reppeling dan medisnya pun terlatih," lanjutnya.
Menurut Panglima apa yang dihadapi Basarnas sama dengan Bakamla dimana idealnya memiliki armada dan kru sendiri namun untuk realitanya haruslah menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Hal tersebut dibenarkan Kabasarnas. Seperti halnya jumlah pegawai Basarnas, Henri mengatakan saat ini jumlahnya 3800an se-Indonesia idealnya adalah sekitar 10.000. Oleh karena itu Basarnas sangat bergantung dengan TNI, Polri, dan potensi SAR lainnya terutama dalam setiap pelaksanaan operasi SAR.
"Berkat sinergi dengan potensi SAR kami dinilai hebat karena Basarnas menjadi contoh dapat menggerakkan seluruh potensi SAR dinegaranya," jelasnya. (Nv)