
Bogor - Semakin meningkatnya tuntutan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam pelayanan jasa pencarian dan pertolongan, tentunya menjadi tantangan yang harus mampu dijawab seiring dengan perkembangan jaman, personil yang profesional juga tentu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu pada Senin (23/04), Basarnas menyelenggarakan kegiatan "Optimalisasi Siaga SAR dan Evaluasi Latihan SAR Tahun 2018" selama lima hari sejak 23 dampai 27 April 2018 yang bertempat di Hotel Padjajaran Suites Bogor, Jawa Barat.
Dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Marsekal Muda Dody Trisunu, kegiatan ini diikuti 92 orang yang terdiri dari seluruh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan serta Kasubsi Operasinya masing-masing.
Dalam sambutannya, Deputi menyampaikan agar pelaksanaan siaga dan latihan SAR dapat lebih baik dalam mencapai respon yang cepat dan ketepatan dalam penanganan korban, maka perlu dilaksanakan evaluasi karena kegiatan pencarian dan pertolongan bersinggungan erat dengan hak asasi manusia.
"Saya berharap kepada seluruh peserta untuk benar-benar menggunakan kesempatan sebaik-baiknya dalam mengevaluasi pelaksanaan siaga dan latihan pencarian dan pertolongan ini", tutupnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan evaluasi terhadap operasi pencarian yang telah dilakukan selama ini. (Ebw)