Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung selama dua hari mulai 11-12 Februari 2019. Tema yang diusung Basarnas dalam rapat kerja tahun 2019 adalah “Melalui Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan SAR”.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini yaitu Asisten Deputi Bidang Reformasi BIrokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementrian PANRB Naftalina Sipayung, S.H., MAP. Selain itu pada kesempatan ini juga dihadirkan pembicara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Andilo Tohom Tampubolon, Ak,M.Si, CCSA, CPMA.
Sebanyak 170 orang yang terdiri dari para pejabat Eselon I, II, III, IV Kantor Pusat, Balai Diklat serta seluruh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan menghadiri raker tersebut. Bertempat di lantai 15 Gedung Basarnas, Jl. Angkasa Blok B.15 Kav 2-3 Kemayoran Jakarta Pusat, Raker dimulai pukul 10.00 WIB dengan diawalipembacaan laporan ketua panitia oleh Kepala Biro Perencanaan Moh. Barokna Haulah, S.S.
Adapun tujuan utama raker ini adalah untuk meningkatkan implementasi nilai nilai delapan (8) perubahan Reformasi Birokrasi di lingkungan Basarnas serta merumuskan kebijakan dan untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito S.E.,M.M membuka secara resmi Raker Basarnas Tahun 2019. Dalam sambutannya, Kabadan, demikian sapaan akrab Kepala Basarnas, menyatakan "Perencanaan adalah tahap krusial dalam pelaksanaan tugas dan tanggug jawab institusi karena ini merupakan fungsi manajemen pertama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi", ujarbya. Bagus juga mengibaratkan bahwa perencanaan itu adalah sebuah rel kereta, dimana harus memiliki presisis yang tinggiu sehingga kereta atau Organisasi kita ini bisa melaju dengan cepat dan aman, tidak melenceng dari jalurnya dan tidak mengalami kecelakaan.
Dalam tema Raker tahun ini Kepala Basarnas menekankan kata "kualitas". Jenderal bintang tiga ini, berharap baik di kantor pusat maupun di daerah tetap mempertahankan kualitas dan melaksanakan reformasi birokrasi secara konsistensehingga membawa dampak yang positif terhadap kinerja organisasi untuk menjawab tuntutan pelayanan terhadap masyarakat. (brt)
