Tubuh Warso (38) yang diduga bunuh diri di Bendung Gerak Sungai Serayu akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

Korban sendiri ditemukan pertama kali oleh penambang pasir Serayu mengambang di pinggir sungai dan langsung dilaporkan ke pihak tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian.

"Korban kami evakuasi setelah kami menerima laporan pada pukul 17.45 WIB. Jarak dari lokasi awal sekitar 2 km" ungkap Mulwahyono, Koordinator Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Cilacap.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warso, warga Ds. Brani RT 3/2 kecamatan Sampang kabupaten Cilacap tersebut diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke sungai Serayu di pintu air Bendung Gerak Sungai Serayu pada senin (29/1/18) pagi.

Tindakan Warso tersebut sontak membuat kaget tim SAR gabungan yang sebelumnya tengah melakukan pencarian terhadap Denis, bocah 10 tahun yang juga tenggelam di sungai tersebut.

"Saat ini korban (Warso) sudah kami bawa ke Puskesmas Kebasen Banyumas untuk dilakukan pemeriksaan sebelum diserahkan ke pihak keluarga" tutup Mul.

91ee0487-df49-49a5-845e-11f9e6df6044.jpg