
GORONTALO – Upaya pencarian terhadap satu dari empat penambang pasir yang masih dinyatakan hilang pasca tertimbun material longsor di tambang tradisional Desa Mekarti masih terus dilakukan.
Sabtu (13/1/2018) tim gabungan kembali melakukan pencarian mulai pagi hari. Namun hingga pukul 18.00 WITA masih belum berhasil menemukan satu korban.
Sebelumnya diberitakan empat orang penambang pasir tertimbun longsor di tambang tradisional Desa Mekarti Jaya Kecamatan Taluoti Kabupaten Pohuwato, Sabtu (6/1/2017). Keempat korban bernama Suharto Usman (45), Hamim Tun (23), Yanto Kune (35), dan Dimas Usman (24).
Insiden ini baru dilaporkan BPBD Pohuwato ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo sore ini (7/1/2017). Pos Pencarian dan Pertolongan Pohuwato sebagai perpanjangan tangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo langsung diterjunkan menuju Desa Mekarti untuk berkoordinasi dengan aparat setempat.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan mulai dari hari pertama terima laporan hingga hari ketujuh telah berhasil menemukan tiga korban. Dua korban ditemukan Minggu (7/1/2018) dan satu korban ditemukan Rabu (10/1/2018). Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi.
Setelah dilakukan evaluasi, pencarian satu korban yang telah dilakukan selama tujuh hari dinilai sudah tidak efektif. Pihak keluarga dan tim gabungan sepakat untuk menghentikan pencarian. Namun demikian tetap dilakukan pemantauan dan koordinasi jika nantinya ada kemungkinan tanda-tanda ditemukannya korban maka pencarian dilanjutkan kembali. (Lia T.)