
BALIKPAPAN – Pagi ini, tim SAR gabungan melanjutka...
BALIKPAPAN – Pagi ini, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap balita yang terseret arus Sungai Kariangau yang telah memasuki hari ketujuh. Penyisiran dilakukan sepanjang aliran Sungai Karuangau ke arah hilir dari posko. Pencarian juga dilakukan sejauh 5 NM di daerah aliran sungai dan 4 NM di muara Perairan Kariangau dan di Perairan Somber dengan menggunakan rubber boat dan perahu klotok milik nelayan. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga sore hari, namun masih nihil. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai hal ini dikarenakan sudah tidak efektif lagi serta pencarian yang sudah mencapai radius 10 NM.Seperti yang diberitakan sebelumnya Muh Levin Syahputra, balita berusia tiga tahun hilang di Sungai Kariangau pada Jumat (30/12) sekitar pukul 18.00 wita. Diketahui, korban sedang bermain sepeda bersama rekannya di pinggiran parit yang berada di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Utara. Saat itu kondisi hujan, tiba-tiba korban terpeleset lalu jatuh ke parit dan hanyut ke Sungai Kariangau.Basarnas Balikpapan yang menerima laporan mengenai hilangnya balita tersebut, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Sesampainya dilokasi, Tim SAR beserta unsur dari Polsek Balikpapan, BPBD, AGDT 118, Banda BPP, Stekpala SMK 1 dan masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir di sepanjang sungai. Beberapa titik di sungai tersebut yang dicurigai terdapat tanda-tanda keberadaan korban dilakukan pencarian secara intensif. Kondisi saat itu hujan deras sehingga arus sungai menjadi sangat deras dan menjadi kendala tersendiri bagi tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian.