
LAMPUNG- Tim Rescue Kantor SAR Lampung bersam dengan unsur SAR membantu masyarakat Pekon Napal, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus yang terkena musibah banjir sejak Kamis (26/10/2017). Info terjadinya banjir di Tanggamus ini pertama kali disampaikan Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Tanggamus pada hari Kamis (26/10) Pukul 10.16 WIB.
Mendapatkan informasi tersebut sebanyak 7 orang rescuer Kantor SAR Lampung, Pos SAR Tanggamus diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, sekitar Pukul 12.40 WIB ketinggian banjir mencapai 1,5- 2 meter serta ada 5 rumah dan 1 sekolah yang terendam banjir. Namun dari hasil koordinasi dengan unsur SAR yang ada tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Dengan kondisi tersebut Tim Rescue Pos SAR Tanggamus bersama dengan unsur yang terlibat bertahan di lokasi untuk kesiapsiagaan. Beberapa unsur SAR yang ada di lokasi kejadian yaitu BPBD Kabupaten Tanggamus, Anggota TNI Kodim 0424, Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus serta relawan lainnya. Hari berikutnya Kantor SAR Lampung menambah personil yang dikirim ke lokasi kejadian, hal ini dilakukan karena pada malam harinya terjadi banjir susulan dari Sungai Way Napal. Sehingga banjir menyebar ke tiga Desa, di antaranya Napal, Penyandingan dan Sidoarjo. Namun sore hari kondisi air mulai turun. Meski demikan Tim Rescue Kantor SAR Lampung tetap siaga di lokasi kejadian.
Hari ketiga kejadian, Sabtu (28/10) pagi kondisi permukaan air 3 Desa terdampak sudah mulai normal dan banjir telah surut. Tim Rescue Pos SAR Tanggamus beserta potensi setempat membantu membereskan beberapa kerusakan yg disebabkan oleh banjir bandang. Dengan kondisi di Pekon Napal yang sudah membaik dan arus yang sudah surut maka pemerintah setempat mencabut status kedaruratan menjadi status aman. Denga perubahan status tersebut maka operasi SAR di Pekon Napal Kelumbayan Tanggamus dinyatakan selesai dan tim kembali ke Pos SAR Tanggamus. Unsur terkait dikembalikan ke satuan masings. xna