Detil Berita

SRAGEN- Nasib malang di alami Zais. Ia terseret arus Sungai Bengawan Solo di Desa Pilang Lor, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (8/7/2017) Pukul 11.00 WIB. Kejadian tersebut kemudian di laporkan pada pada Pukul 13.00 WIB ke Kantor SAR Semarang oleh anggota PMI Sragen,  Gusnindar.

Ia melaporkan bahwa pada Pukul 11.00 WIB ada anak yang terseret arus Sungai Bengawan Solo di Pilang Lor RT 09/RW 02, Desa Pilang, Masaran, Sragen. Korban adalaha Zais. Dari  Informasi yang diperoleh pagi itu ada enam orang anak sedang mandi di Sungai. Mereka kemudian berniat berenang untuk menyeberang sungai. Namun ternyata ada dua orang anak, yaitu Rizal dan Zais yang tidak mampu berenang.

Mengetahui ada temannya tidak bisa berenang, empat orang anak yang bisa berenang berusaha memberikan pertolongan. Rizal berhasil diselamatkan oleh teman-temannya, namun nasib malang menimpa Zais, ia terseret arus sungai dan menghilang.

Mendapatkan informasi tersebut pada Pukul 13.15 WIB, Tim Rescue Pos SAR Surakarta, Kantor SAR Semarang diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR. Mereka membawa perahu karet dan alat SAR lainnya.

Setibanya di lokasi kejadian mereka bergabung dengan unsur SAR lainnya, di antaranya Polsek Masaran, BPBD Sragen, PMI Sragen, Koramil Masaran, SAR AGL, SAR KRI, SAR Poldes, SAR MTA, SAR Kebakkramat, SAR Himalawu dan masyarakat sekitar.

Mereka segera melakukan pencarian. Namun hingga Pukul 18.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan Minggu (8/7). xna