
JAKARTA – Diawali dengan dikumandangkannya gema takbir, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melangsungkan pemotongan hewan kurban dihari ketiga tasyrik Idul Adha Senin (3/8/2020). Bertempat di lapangan upacara Kantor Pusat Basarnas, pemotongan hewan kurban dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pemotongan hewan kurban yang biasanya dihadiri seluruh pegawai, kali ini hanya pejabat eselon I dan II serta para panitia.
Kepala Biro Umum S. Riyadi selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan tahun ini Kantor Pusat Basarnas menyembelih sebanyak 10 ekor sapi dan 3 domba. Seluruh tukang potong kurban, lanjut Riyadi juga telah menjalani rapid test terlebih dahulu dengan hasil non reactive.
“Penyembelihan hewan kurban ini memiliki filosofi kepatuhan tingkat tinggi, peristiwa Nabi Ibrahim tidak akan mungkin dilaksanakan jika tanpa dasar iman yang kuat dan kepatuhan tinggi kepada Allah SWT. Ismail adalah buah hati yang telah lama didambakan dan sangan Beliau cintai sampai akhirnya Nabi Ibrahim memutuskan untuk mendekat dan mematuhi perintah kepada Allah SWT dengan mengorbankan anaknya dan ALLAH SWT mengganti Ismail dengan hewan sembelihan,” jelas Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito saat memberikan sambutannya.
Bagus menambahkan dampak pandemic covid-19 ini sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Pada situasi dan kondisi seperti ini, semua harus bersatu padau menjalani kebiasaan-kebiasaan baru atau adaptasi baru dan optimis bisa menghadapi tantangan yang ada.
Diakhir sambutan Bagus menyampaikan agar panitia mendistribusikan daging-daging hewan kurban yang telah dipotong ke masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Kantor Pusat ataupun yang membutuhkan. (nv)

