
JEMBRANA - Seorang siswi kelas XI SMK Negeri 5 Negara diduga hilang saat berenang di pantai perairan Pura Penataran Rambut Siwi, Desa Yeh Mbang, Kec. Mandoyo, Kab. Jembrana. Kadek Sri Utami (17), dinyatakan hilang sejak kemarin sore dan hingga hari ini belum diketahi keberadaannya. Ia pergi dari rumah yang berlokasi di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana sekitar pukul 16.00 Wita dengan menggunakan motor. Malam itu sempat dilakukan pencarian oleh orang tua nya dengan dibantu aparat kepolisian dan masyarakat setempat di sekitar ditemukannya sepeda motor, namun tak menemukan titik terang.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mendapatkan laporan kejadian tersebut pagi tadi, Selasa (20/2) pukul 09.30 Wita dari Gusti Agung Komang Sukasana (Kapolsek Mandoyo). Saat ditemui di Kantor Basarnas Denpasar, Ketut Gede Ardana menjelaskan kronologis dugaan hilangnya gadis belia nahas itu. "Pada pukul 23.30 Wita telah ditemukan sebuah tas yang berisi buku pelajaran SMK, jam tangan, sepasang sandal wanita, baju luar wanita warna loreng dan kunci motor di sebelah selatan Pura Penataran Rambut Siwi," jelas Ardana. Barang-barang tersebut terlihat di pasir pinggir pantai, sekitar 20 meter di selatan penemuan sepeda motor milik korban.
Usai mendapatkan laporan, Basarnas Denpasar, segera mengerahkan 9 personil Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana sekitar pukul 09.45 Wita. Penyisiran dimulai sekitar tengah hari menggunakan menggunakan rubber boat.
Akhirnya pada pukul 18.55 Wita korban telah ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam keadaan meninggal dunia. Mereka menemukan jasadnya pada posisi kurang lebih 2 NM arah tenggara dari lokasi dimana korban diduga tenggelam.
Tim SAR gabungan melakukan penjemputan jenasah Kadek Sri Utami di Pantai Pengambengan dan selanjutnya sekitar pukul 21.00 Wita dibawa menuju RSUD Jembrana menggunakan ambulance BPBD. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Polair Pengambengan, Kodim 1617 Jembrana, BPBD Jembrana serta nelayan setempat. (ay/ hms dps)