Sukabumi – Pada Jumat (2/2) sekitar pukul 07.50 WIB Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi mendapatkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan jiwa di wilayah kerjanya.
Satu orang tenggelam atas nama Supyani, laki-laki yang berusia 60 tahun ini tenggelam di Kali Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Korban diketahui ingin berangkat ke kebun pada saat kali sedang deras pada kamis (1/2) sekitar pukul 12.00 WIB dan ijin kepada istrinya. Korbanpun tidak kunjung kembali dan istrinya menemukan baju korban di sekitar kali tersebut.
Tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan menuju lokasi kejadian dengan membawa alat utama SAR air lengkap dan juga rescue carrier. Setibanya di lokasi kejadian koordinasi dilakukan dengan berbagai unsur potensi yang ada di lapangan seperti BPBD kab. Sukabumi, Koramil Simpenan, Polsek Simpenan, Kecamatan Simpenan, ACT Sukabumi, Sarda Sukabumi, dan Masyarakat.
Setelah melakukan koordinasi tim SAR gabungan pun membagi area pencarian menjadi 2 bagian yaitu SRU pertama melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali Cidadap dari lokasi kejadian hingga muara loji dalam radius 5 KM kemudian SRU Kedua melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali Cidadap dari lokasi kejadian hingga muara Pelabuhan Ratu pada radius 8 KM. Pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 18.00 WIB dengan hasil korban masih belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari.
Pencarian hari kedua (3/2) pun dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB dengan membagi area pencarian menjadi dua bagian dimana SRU pertama melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali Cidadap dari lokasi kejadian hingga muara loji dalam radius 2 KM kemudian SRU Kedua melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali Cidadap dari lokasi kejadian hingga muara Pelabuhan Ratu pada radius 5 KM. Pencarian hari keduapun belum membuahkan hasil hingga pukul 18.00 WIB, Supyani (60) masih belum ditemukan. Rencana pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (4/2) sekitar pukul 07.00 WIB. (hms/rml)
