JAKARTA - Dalam rangka menindaklanjuti kunjungan pertama pada September 2017 serta penandatanganan MoU di bidang SAR Januari 2018, Duta Besar Sri Lanka Dharsana Perera kembali berkunjung ke Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kamis (14/3/2018). Didampingi beberapa pejabat eselon I dan II, Kepala Basarnas Marsekal Madya (TNI) Bagus Puruhito menerima langsung kunjungan kerja tersebut.

Kabasarnas srilanka Ambasador 2.jpg

Pada kunjungan yang kedua ini, Dharsana menyampaikan keinginannya untuk segera meningkatkan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan yang sudah ditandatangani oleh Sri Lanka dan Indonesia dalam hal ini Basarnas pada awal Januari tahun lalu.

"Belajar dari Basarnas kami ingin mengetahui bagaimana menyatukan dua insitusi antara basarnas dengan organisasi penerbangan saat melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan serta bagaimana Basarnas mengkoordinir penanganan operasi SAR mengingat Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas serta karakteristik gegografis yang berbeda", ujar Dharsana.

"Selain ingin memiliki SAR Mission Coordinator (SMC) yang handal seperti yang dimiliki Basarnas, Dharsana juga ingin Sri Lanka melaksanakan SAR excercise secara berkala dengan melibatkan personil Basarnas", tuturnya.

Dharsana menambahkan bahwa ada keinginan juga untuk melakukan pertukaran personil yang dimiliki Basarnas dengan Sri Lanka.

Keinginan Duta Besar Sri Lanka ini pun langsung disambut baik oleh Kepala Basarnas. Jenderal Bintang Tiga ini juga menjelaskan bahwa keberhasilan Basarnas saat melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan tidak lepas dari peran para potensi SAR.

"Mereka banyak membantu sehingga Basarnas dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik di lapangan", tegas Bagus.

Menanggapi keinginan Duta Besar Sri Lanka untuk meningkatkan kerja sama, Bagus ingin baik Sri Lanka maupun Basarnas melakukan studi banding terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan pertukaran personil.

"Langkah awal alangkah baiknya kita melakukan studi banding masing-masing untuk menyamakan persepsi setelah itu baru kita lakukan pertukaran personil. Kami akan kirimkan personil ke Sri Lanka begitu juga sebaliknya", sambung Bagus.

"Kita adakan pertemuan terlebih dahulu dengan personil kami sebelum kita melanjutkan ke langkah berikutnya", pungkas Kepala Basarnas. (riz)