Seorang santri pesantren Balekambang Jepara tewas tenggelam di sungai Pante Ayam, Desa Gemiring Lor kecamatan Nalumsari Jepara, yang letaknya persis di belakang Pesantren pada Sabtu (10/2/18) siang.

"Korban bernama Syairifudin, umur 14 tahun, beralamat desa Krasak RT 02/07 kec. Pecangaan Jepara. Ia kami temukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya " ungkap Whisnu Yugo Utomo, koordinator Basarnas Pos SAR Jepara.

Sebelumnya korban diketahui mandi pada pukul 14.30 wib di sungai yang kedalamannya bervariasi tersebut. Saat mandi Korban tidak sendirian, ia ditemani 2 rekannya yakni Rifki dan Hulam, nanun mereka berdua hanya duduk di pinggir sungai melihat korban mandi.

Saat mandi sebenarnya korban sudah mentas (selesai), namun ada saksi yang melihat korban mentas dibawa seseorang yang tinggi besar, namun tiba-tiba saksi mendengar suara orang terjun ke sungai.

Setelah dicari, korban tidak ditemukan dan hanya ada sandal korban hanyut. Para saksi merahasiakan hilangnya korban karena ketakutan, hingga akhirnya pada malam hari saat di data pengelola Pesantren, hilangnya korban terkuak.

Pagi ini (minggu, 11/2/18) tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Jepara, Jepara Rescue, Tagana, Polsek Nalumsari, BPBD Jepara, langsung melakukan pencarian dan akhirnya pada pukul 08.55 wib pada jarak 15 meter dr LKP korban berhasil ditemukan.

"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari kedalaman 3 meter dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung kami bawa ke pesantren" pungkas Whisnu.