Bekasi – Bian seorang remaja berusia 13 tahun tenggelam ketika akan berenang bersama kedua temannya di Kalimalang, Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian itu bermula pada sabtu (15/12) sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang diketahui tidak pandai berenang melompat dari jembatan untuk menceburkan dirinya ke aliran Kalimalang kemudian pada akhirnya tenggelam.

Seorang warga yang bernama Nasir (47) kemudian berusaha menolong korban tetapi terlambat, korban sudah tidak timbul kembali ke permukaan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menerima informasi tersebut dari Bapak Agung yang merupakan anggota dari BPBD Kota Bekasi pada minggu (16/12) sekitar pukul 05.00 WIB. “ Informasi pagi ini kami terima dan langsung kita kerahkan tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR kemudian rencana penyisiran akan dilakukan hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian, baik melalui aliran Kalimalang maupun pemantauan melalui jalur darat. “ tegas Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, S.E., M.Si.

Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan kemudian melakukan koordinasi dengan unsur yang ada di lapangan seperti TNI, Polsek Bekasi Kota, BPBD Kota Bekasi, Tagana Kota Bekasi, KORGAD, SAR MTA, PMI kota Bekasi, Pramuka peduli, KCR, Kompi 887, Tekab ( ojol) , dan Hirpala. Tim SAR gabungan pagi ini akan mulai melakukan penyisiran dengan membagi menjadi 5 area pencarian yaitu SRU Pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1 KM, SRU Kedua melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari jembatan global sampai dgn Mc.D dengan radius 1 KM, SRU Ketiga melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari jembatan Mc.D hingga jembatan Caman dengan radius 1 KM, SRU Keempat melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari jembatan galaxy hingga jembatan caman dgn radius 3 km, dan SRU Kelima melakukan pemantauan darat dari jembatan galaxy hingga pintu air Kalimalang dgn radius 5 km. (Humas Kantor SAR Jakarta)