PALU-Uten Daud kakek berusia 60 tahun, warga Desa Pusung Kecamatan Ampana Kabupaten Tojo Unauna keluar mancing pada Sabtu malam (04/11) pukul 20.05 wita dengan menggunakan perahu katinting, tengah malam seharusnya sudah kembali namun hingga pagi Uten Daud tak kunjung pulang, karena merasa khawatir keluarga dan masyarakat setempat berusaha mencari namun hanya menemukan perahu korban disekitar rompon. Keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ampana untuk selanjutnya Anggota BPBD Ampana Bapak Hidayat menghubungi Basarnas Kantor SAR Palu pada Minggu (05/11) pukul 09.55 wita. Setelah menerima informasi tersebut tim rescue Pos SAR Parigi yang berjumlah 6 orang langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan 1 (satu) unit rescue car dan 1 (satu) unit rubber boat beserta peralatan pendukung lainnya. Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam tim rescue tiba dilokasi dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk selanjutnya melakukan briefing guna merencanakan pergerakan selanjutnya. Karena hari sudah mulai gelap pencarian baru dimulai keesokan harinya. Senin (06/11) pukul 07.00 wita tim SAR gabungan yang terdiri dari tim rescue Basarnas Kantor SAR Palu, BPBD Ampana dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap Kakek Uten Daud dengan menggunakan perahu karet dan perahu katinting milik warga setempat. Hingga berita ini diturunkan Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. (fat)