Salah satu pemancing dari dua pemancing yang tersapu ombak saat berenang ke tepian di pantai Karang Bolong kecamatan Buayan Kebumen akhirnya ditemukan. Korban dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada sabtu (2/12/17) pukul 17.00 wib.

"Korban yang kami temukan atas nama Jabarudin Sadewa (25), korban pertama kali terpantau tim pada pukul 5 sore dalam posisi mengapung. Kemudian dengan perahu Katir milik SAR Lawet Perkasa, tim mengevakuasi korban yang berjarak 1km sebelah barat daya LKP" ungkap Mulwahyono, Koordinator basarnas Pos SAR Cilacap.

Jenazah warga desa Tambakmulyo kecamatan Puring Kebumen tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 17.50 wib dan langsung dibawa ke rumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jabarudin merupakan satu dari 4 pemancing yang terhempas ombak saat berenang ketepian. "Informasi ini kami dapatkan dari rekan SAR Lawet Perkasa Kebumen pukul 10.15 dan langsung kami terjunkan tim untuk melakukan pencarian" ujar Mulwahyono, Koordinator basarnas Pos SAR Cilacap.

Kejadian awal bermula saat Suparja (35), Junaedi (19) serta Riki Asmari (31) menginap dan memancing di bebatuan karang yang ada di pantai tersebut pada kamis (30/11/17) saat laut sedang surut. Namun saat berganti hari (jumat) semakin siang ketinggian air makin naik. Keempatnya memutuskan berhenti pada jumat pagi saat mengetahui tempat mereka memancing terendam air.

Melihat air semakin meninggi dan tempat mereka memancing terendam air, keempatnya kemudian bergegas berenang ke tepian. "Suparja dan Junaedi mampu berenang melawan ombak hingga selamat pencapaian pantai, namun naas bagi Riki dan Jabarudin, mereka tidak bisa dan tenggelam terseret ombak" ungkap Mulwahyono.

"Operasi SAR gabungan masih kami lanjutkan untuk pencarian atas nama Riki Asmari (31 th). Untuk cuaca berawan dengan ketinggian ombak berkisar antara 2 hingga 4 meter" tutup Mul. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih belum berhasil menemukan keberadaan korban. Pencarian pun akan dilanjutkan kembali besok pagi.