Seperti diketahui bersama Siaga Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) merupakan agenda kerja tahunan dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan juga Instansi Pemerintah lainnya yang memberikan pelayanan terkait dengan trasnportasi massal. Dikarenakan moment tersebut adalah moment liburan dan hari raya untuk banyak kalangan masyarakat baik domestik maupun internasional.

Tujuan dilaksanakannya Siaga Nataru ini yaitu Terwujudnya pelayanan SAR yang optimal dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 guna mendukung kementerian/ lembaga terkait (POLRI, Kementerian Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Provinsi/Kota) secara profesional, sinergi, aman dengan prinsip Quick Response SAR.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengikuti Rapat Dengar Pendapat pada hari ini, kamis 17 februari 2022 di dampingi oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Rapat dilaksanakan secara daring atau Online dari Kantor masing – masing sebagai upaya untuk menjauhi kerumunan dan sesuai arahan dari pemerintah untuk menekan laju angka dari Covid – 19.

Dalam paparannya, Kabasarnas melaporkan Rekapitulasi Operasi SAR selama Siaga Nataru lalu, bahwa telah terjadi operasi SAR sebanyak 144 dengan jumlah korban 1510 jiwa, dengan perincian 1.365 korban selamat, 105 korban meninggal dunia dan 40 jiwa yang hilang. Untuk Personil yang terlibat berasal dari 44 kantor pencarian dan pertolongan dari seluruh wilayah indonesia sejumlah 3800 personil, 57 personel khusus dari Basarnas Special Group, dan didukung oleh sarana Laut darat dan udara. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, BNPP (Basarnas) dan Korlantas Polri sehubungan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta upaya pengendalian penyebaran Covid-19.Komisi V DPR RI juga meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam penanganan kecelakaan dan bencana alam dengan menambah personil dan meningkatkan pelatihan SDM potensi SAR. (nrl)