
Jakarta - Senin (16/01), Komisi V DPR RI menggelar...
Jakarta - Senin (16/01), Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja dengan beberapa mitra kerjanya yakni Menteri Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Basarnas, BMKG, BPLS, dan BPWS, guna membahas evaluasi penanganan sarana dan prasarana transportasi dalam rangka perayaan Natal 2016 dan Tahun baru 2017. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis dan dihadiri langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB. Soelistyo, S.Sos beserta jajarannya dan para pimpinan lembaga lainnya. Dalam paparannya, Kabasarnas menyampaikan bahwa penyelenggaraan siaga natal 2016 dan tahun baru 2017 dimulai dari H-4 (21 Desember 2016) hingga H+8 (2 Januari 2017), tugas siaga SAR khusus ini adalah untuk membantu unsur-unsur terkait. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu ; siaga SAR 24 jam di Command Center Basarnas, siaga SAR Posko terpadu di jalur mudik, patroli di daerah dengan kerawanan tinggi, dan siaga SAR di kantor dan pos SAR.Selama pelaksanaan siaga SAR, Basarnas berhasil menangani beberapa musibah, diantaranya ; 1 kecelakaan pesawat udara, 10 kecelakaan kapal, 3 bencana alam, dan 15 kondisi yang membahayakan manusia. Beberapa operasi SAR yang sempat menarik perhatian yaitu ; tergelincirnya pesawat Wings Air di Bandara Ahmad Yani Semarang dengan POB 73 orang, KLM Karmando yang mengalami kebocoran di Pulau Babua Halmahera dengan POB 65 orang, dan KM Zahro Express yang terbakar di teluk Jakarta dengan POB sekitar 100 orang. (ebw)