JAKARTA - Komisi V DPR RI menggelar rapat bersama atau rapat dengar pendapat (RDP) terkait persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2019, Selasa (21/5). Rapat yang berlangsung sejak pagi ini dihadir Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, serta para jajarannya.

WhatsApp Image 2019-05-22 at 08.30.07.jpeg

Di hadapan pimpinan dan peserta rapat, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menjelaskan bahwa Basarnas akan menggelar siaga khusus arus mudik lebaran dengan terwujudnya pelayanan pencarian dan pertolongan (SAR) yang cepat, tepat, aman, dan handal untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait di seluruh Indonesia. Seluruh personil akan siaga mulai 28 Mei – 13 Juni 2019 di wilayah-wilayah strategis mulai dari pelabuhan, bandara, terminal serta tempat-tempat wisata yang biasanya ramai saat libur lebaran. Sejumlah peralatan utama (alut) yang dimiliki Basarnas baik darat, laut, maupun udara pun disiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebanyak 4 helikopter Basarnas disiagakan di wilayah Trans Sumatera, Pantura – Pantusel, Jakarta – Merak – Bakauheni, dan Ketapang – Gilimanuk.

WhatsApp Image 2019-05-22 at 08.30.06 (1).jpeg

“Basarnas juga menggelar 47 posko siaga SAR khusus angkutan lebaran yang terkoordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR setempat serta terintegrasi dengan posko-posko angkuran lebaran di provinsi maupun kabupaten/ kota seluruh Pulau Jawa”, sambung Bagus saat memberikan paparan kesiapan Basarnas.

Menanggapai beberapa pertanyaan dari anggota DPR terkait keamanan yang dilakukan Basarnas di lokasi wisata, Bagus menayampaikan Basarnas sudah menyiapkan alut utama seperti rigid inflatable boat (RIB), KN SAR serta personil terlatih yang akan melakukan patroli.

WhatsApp Image 2019-05-22 at 08.30.06.jpeg

“Seperti di Danau Toba sudah kami tempatkan 2 rib dengan pola personil akan mobile selama pelaksanaan siaga lebaran sehingga lebih cpeat beraksi. Di penyebrangan Merak Bakauheni, kita tempatkan 3 Kantor SAR Banten, Lampung, dan Jakarta. Kita siapkan Kapal SAR serta 1 helikopter. Mereka juga melakukan partoli mobile. Untuk di jalan raya, kami membutuhkan bantuan Korlantas apabila terjadi insiden di jalan tol akan sulit menyiapkan helipad. Sehingga kami butuh bantuan Korlantas untuk bantu menyiapkan helipad”,

WhatsApp Image 2019-05-22 at 08.30.05.jpeg

“Tahun ini kami mendapatkan green line dari INSARAG, dimana insarag ini memberikan kompetensi standarisasi badan SAR suatu negara. INSARAG juga sudah berikan rekomendasi Basarnas mampu untuk ke middle calss dan kita akan melaksanakan tes di November tahun ini”, pungkasnya. (an)