
Kupang — Kondisi yang membahayakan manusia kembali terjadi di kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Ini merupakan kali ketiga selama awal tahun 2018.
Adalah Simon Tamonof (56) laki-laki paruh baya siang tadi (14/03) sekitar pukul 11.30 WITA terpeleset dan jatuh saat menyebrang kali bendungan Oesao. Akibatnya pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ini tenggelam di bendungan tersebut.
Beruntung dua orang saksi mengetahui kejadian tersebut sehingga dapat untuk segera dilaporkan ke pihak berwajib yang kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Berbekal peralatan pencarian di air, 20 personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menuju lokasi tenggelam korban dengan menggunakan truk personil. Setibanya di lokasi kejadian Tim langsung bergabung dengan potensi setempat guna berkoordinasi dan melakukan pencarian korban.
Dengan menggunakan perahu karet tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dibantu potensi menyisiri sekitar Sungai Oesao. Lokasi terakhir korban pun tidak luput dari penyisiran tim gabungan.
Tidak memerlukan waktu lama, tim gabungan pun akhirnya berhasil menemukan korban. Pukul 13.00 WITA Simon yang kondisinya sudah tidak bernyawa lagi ditemukan tidak jauh dari lokasinya tenggelam. Tim langsung mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya ke pihak keluarga.
Selanjutnya pencarian yang juga melibatkan pihak keluarga, Kodim, Polres, Satpol PP, Tagana, aparat, dan warga setempat ditutup dan dinyatakan selesai. (ted/kpg)