
BIMA – Menyambut hari jadi kota Bima yang ke-16, Dinas Pariwisata kota Bima menyelanggarakan Festival Teluk Lawata, Minggu(8/4). Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam festival ini yang bertempat di pantai Lawata, dimana pantai tersebut merupakan salah satu ikon wisata kota Bima dan sekaligus menjadi gerbang masuk kota Bima.
Festival perahu hias merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam festival kali ini, dimana sebanyak 110 peserta ikut didalamnya. Perahu hias dengan berbagai keunikan tersendiri turut serta berpartisipasi menambah kemeriahan dengan mengambil rute dari pelabuhan Bima, pulau Kambing dan finish di pantai Lawata.
Guna kelancaran dan keselamatan bagi para peserta yang ikut dalam festival perahu hias, melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Bima, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerjunkan tim rescue ke lokasi kegiatan menggunakan rubber boat dengan berbagai perlengkapannya untuk melaksanakan pengamanan.
“tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima diterjunkan ke lokasi dan melakukan patroli bersama dengan potensi SAR yang terlibat di sekitar jalur-jalur yang dilalui oleh peserta”, ungkap I Nyoman Sidakarya,S.H, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.
“Tim rescue diterjunkan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya segala sesuatu yang dapat mengancam jiwa manusia, karena kemungkinan kecelakaan di perairan selama kegiatan berlangsung sangat besar”, imbuhnya.
Potensi SAR yang ikut terlibat melakukan pengamanan festival yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima ini antara lain Pol Air kota Bima, BPBD kota Bima, Orari Bima dan lain lain sebagainya. Anggota FKPD, Unsur Pimpinan Dewan, Dandim 1608 Bima, Unsur Dinas pariwisata Provinsi NTB, BUMN/BUMD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah Kota Bima serta beberapa elemen lain terlihat hadir pada momen luar biasa tersebut. (ln/hms mtr).