JAKARTA – Mengawali tugas sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru, Marsekal Madya Bagus Puruhito memimpin apel yang dilaksanakan hari ini (6/2/2019). Bertempat di lapangan Kantor Pusat Basarnas Jakarta, apel yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai dimulai sejak pukul 07.30 WIB.

Dalam apel perdananya tersebut, Bagus menyampaikan ini merupakan hari pertamanya memimpin apel khusus yang diikuti seluruh anggota Basarnas sejak ini menjabat sebagai Kepala Basarnas akhir Januari lalu.

“Bagi saya ini moment istimewa setelah melaksanakan pelantikan yang dilanjutkan sertijab dan pisah sambut sebagai Kepala Basarnas”, ujar Bagus.

Bagus menambahkan bahwa nama Basarnas sudah begitu popular baik di mata masyarakat baik nasional maupun internasional. “Sepak terjang korps berbaju orange ini selalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat dalam emnangani berbagai musibah baik kecelakaan, bencana, maupu kondisi membahayakan manusia. Ini adalah sebuah tugas yang mempunyai nilai moral yang sangat tinggi”, sambungnya.

“Saya merasa sangat banga mendapatkan tugas amanah ini Bersama-sama di tengah-tegah bapak ibu yang memiliki kompetensi di bidang pencarian, penyelamatan, pertolongan, dan ebakuasi yang sangat tinggi. Saya tahu tugas ini begitu mulia karena memiliki misi kemanusiaan yang merupakan suatu nilai ibadah dengan membantu masyaraat yang tertimpa musibah di seluruh wilayah NKRI”. Di akhir, Kepala Basarnas mengingatkan delapan hal penting kepada seluruh anggota Basarnas. Pertama seluruh personil agar selau meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara lebih mendekatkan diri kepadaNYA. Kedua seluruh personil harus menajalankan amanah Basarnas sesuai tupoksinya dengan semangat kesiapa, kewaspadaan, dan profesionalisme dengan didasari tulus hati. Ketiga terus lanjutkan program dan kegiatan yang telah tertuang dalam renstra Basarnas. Keempat terus tingkatkan kapasitas, kapablitas, sumber daya manusia, sarana prasarana, dan alat utama. Kelima tingkatkan kesejahteraan personil, diantaranya melaksanakan latihan yang baik, memberikan promosi kepada personil sesuai kompetensinya, menciptakan suasana kerja yang kondusif, serta memberikan reward dan punishment. Kelima pertanggungjawabkan anggaran dengan akuntabel. Keenam selalu menjaga soliditas dan kerjasama dengan seluruh anggota Basarnas dengan elemen-elemen dan instansi terkait sesuai tupoksi yang merupakan salah satu kunci keberhasilan. Ketujuh jaga kesehatan, terus ciptakan keluarga yang harmonis karena itu merupakan dasar melaksanakan tugas yang berat. Terakhir Bagus berpesan bahwa tahun politik ini jangan sampai anggota Basarnas terlibat politik praktis, harus saling menghargai, berhati-hati bermedsos, jaga keberagaman dan toleransi kerukunan hidup. (riz)