Detil Berita

TANJUNG PINANG - Operasi SAR terus berlangsung terhadap korban JB De Rong 19 yang bertabrakan dengan Kapal MV Kartika Segara masih terus dilakukan oleh Basarnas dalam hal ini Kantor SAR Tanjungpinang Minggu (17/9). Menurut berita sebelumnya yang dimana terdapat 3 orang korban belum ditemukanKepala Kantor SAR Tanjungpinang Djunaidi, S.Sos.,M.M ikut serta dalam operasi SAR kapal tabrakan tersebut. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang berperan juga sebagai SMC ( SAR Mission Control) dalam pencarian korban kapal tangker tersebut. Kantor SAR Tanjungpinang terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan KN SAR Bhisma 239, Res Boat 209, KN SAR Purwerjo dan RIB (Rigit Infitable Boat) ukuran 9 meter yang dimana masing-masing kapal tersebut terdapat rescuer yang memiliki profesional.Operasi SAR hari kelima ini Kantor SAR Tanjungpinang memperluas area pencarian dan difokuskan pada beberapa sektor perbatasan Indonesia dan Perairan Jalur Internasional yang dimana terdapat kapal-kapal tangker besar dan kapal lainnya. Pencarian difokuskan juga di Pulau - pulau terluar yang ada di wilayah negara Republik Indonesia.Hasil pencarian hari kelima ini menghasilkan penemuan korban yang diduga dari korban Kapal Tangker yang dicari, diperairan wilayah indonesia tepatnya di daerah tanjung sengkuang, Batam pada posisi 01 13 11.4 N - 104 01 00.9 E. Dengan segera RIB Pos SAR Batam dengan para rescuer mengevakuasi korban yang berada sudah dalam keadaan meninggal. Selanjutnya korban dengan Rescuer POS SAR Batam menuju Rumah Sakit Otorita Batam untuk penanganan lebih lanjut.Negara Singapura dalam hal ini RCC Singapura ikut serta dalam operasi SAR ini. Akan tetapi pencarian untuk singapura difokuskan di Negara Singapura dan perbatasan antara Singapura dan Indonesia.(bhu)