TANJUNG PINANG - (16/9) Pencarian terhadap korban...

TANJUNG PINANG - (16/9) Pencarian terhadap korban JB De Rong 19 yang bertabrakan dengan Kapal MV Kartika Segara masih terus dilakukan oleh Basarnas dalam hal ini Kantor SAR Tanjungpinang. Peristiwa yang menyebabkan 5 ABK JB De Rong 19 menjadi korban terjadi di wilayah perbatasan antara Singapura dan Indonesia.Kantor SAR Tanjungpinang terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan KN SAR Bhisma 239, Res Boat 209, KN SAR Purwerjo dan RIB (Rigit Infitable Boat) ukuran 9 meter yang dimana masing-masing kapal tersebut terdapat rescuer. Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Djunaidi, S.Sos.,M.M ikut serta dalam Operasi SAR kapal tabrakan tersebut. Korban terdiri dari 4 warga China dan 1 warga negara Malaysia. Hari sebelumnya telah diterima informasi bahwa 2 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit di Singapura dengan kapal Police Coast Guard menurut informasi dari Rescue Center Coordinator Singapore. Sementara 3 korban lainnya masih terus dicari.Operasi SAR hari keempat ini Kantor SAR Tanjungpinang memperluas area pencarian dan difokuskan pada beberapa sektor. Pencarian difokuskan juga di Perairan Indonesia untuk mengantisipasi korban masuk wilayah Indonesia serta pulau terluar dari negara Indonesia yaitu Pulau Nipah yang berhadapan langsung dengan Negara Singapura. Hasil pencarian hari keempat ini belum menemukan titik terang keberadaan korban. Aset dari laut milik Kantor SAR Tanjungpinang sudah dikerahkan semua demi upaya pencarian korban kapal tangker. Sementara dari RCC Singapura mengerahkan unsur udara maupun unsur laut yang difokuskan pada perairan wilayah negara Singapura. (bhu)