
Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali melakukan pe...
Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Kali ini penandatanganan dilakukan sekaligus bentuk kerjasama dengan Pemetintah Provinsi Sumatera Utara terkait operasionl helikopter milik Basarnas. Bertempat di Pangkalan Udara Lanud Soewondo Medan, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, S.Sos bersama dengan Gubernur Sumatera Utara Ir. HT Erry Nuradi, M.Si menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama operasional helikopter Basarnas, Selasa (10/1/2017). Hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Basarnas, Danlanud Suwondo Medan, Ketua PMI, Kepala BPBD Sumatera Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Sumatera Utara, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.Gubernur Sumut menjelaskan bahwa penempatan helikopter Basarnas di Medan tidak lepas dari permohonan pihaknya kepada Basarnas melihat kondisi Sumut dan beberapa provinsi sekitarnya yang rawan bencana.Semenyara itu Kabasarnas dalam sambutnnya mengatakan bahwa Basarnas berkomitmen mengalokasikan beberapa helikopter di wilayah NKRI untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa hadir dengan cepat ke daerah bencana sesuai dengan respon time standard internasional. Salah satunya dengam menempatkan helikopter di Medan. "Keberadaan helikopter di Medan mudah-mudahan bisa mengcover wilayah Aceh, Padang, Pekanbaru bahkan bisa sampai Jambi", sambung orang nomor satu di Basarnas."Dengan wilayah yang ada setidaknya dibutuhkan 12 helikopter dan iti akan dilakukam secara bertahap dan akan ditambah sesuai dengan kemampuam anggaran", ujar Marsekal Madya.Dijelaskan Kabasarnas yang selama ini yanh gencar dilakukan Basarnas yakni membangun bersama komponen SAR untuk mendapat pengakuan bahwa kita patut diperhitungkan. Dalam tigas kemanusiaan kita sudah diakui oleh tujuh negara besar di dunia.Diakhir sambutan Soelistyo berharap pemanfaatan helikopter nantinya bisa didesain secara baik sehingga bisa dirasakan masyarakat terhadap jaminan pelayanan keselamatan masyarakat. (an)