Jakarta - Pagi ini, Selasa (27/03) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum kepada lebih dari 5.000 Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun 2017. Kuliah umum ini digelar di Istana Olahraga (Istora) Senayan dengan tema "Bersatu dalam Harmoni: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024".

IMG-20180327-WA0035.jpg

Selain Presiden Jokowi dan Sri Mulyani, kuliah umum juga diberikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BP-PIP) Yudi Latief serta Pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim.

Acara tersebut merupakan bagian dari latihan dasar CPNS dari berbagai kementerian atau lembaga pemerintahan. Terdapat 61 instansi dari kementerian atau lembaga dan pemerintahan, dimana salah satunya adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang mengirimkan 75 orang CPNS langsung dari Balai Diklat Basarnas ke acara tersebut.

IMG-20180327-WA0009.jpg

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa para CPNS yang ada saat ini merupakan orang-orang yang terpilih untuk mengemban tanggung jawab, sehingga diharapkan mereka mampu bekerja keras, melakukan inovasi dan beradaptasi dengan perubahan dan dinamika dunia yang sangat cepat.

"Saya titip saudara jadi simbol pemersatu bangsa, pembela Pancasila yang aktif mengamalkannya, birokrat yang bebas korupsi, melayani masyarakat serta birokrat yang membawa lompatan kemajuan bagi kejayaan bangsa kita Indonesia," imbuh Presiden Jokowi.

Kuliah umum juga turut dimeriahkan dengan hiburan angklung dari seluruh CPNS serta tamu undangan yang hadir.

Pembekalan tersebut sangat penting dilakukan demi menyiapkan aparatur yang unggul dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden untuk segera mewujudkan birokrasi berkelas dunia (world class government) pada 2024 yang mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing. (Ebw)