Jakarta – Pesawat multifungsi milik Angkatan Udara Inggris, A400M saat ini berada di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma. Selasa (12/11/2019) Deputi Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsekal Muda Irawan Nurhadi mewakili Kepala Basarnas menghadiri undangan dari Duta Besar Inggris Owen Jenkins dan pihak Airbus untuk mengenal lebih dekat pesawat angkut multifungsi abad ke-21 tersebut.

            Pesawat A400M buatan Airbus tersebut dikatakan dapat menembus medan berat dan sempit sehingga dapat mendukung misi penyelamatan. Komandan Sayap Royal Air Force Inggris, Ed Horne menuturkan, jenis pesawat ini cocok sekali untuk Indonesia. Bahkan pada tahun 2018 lalu, pesawat A400M membantu membawa bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami Palu. Kepala Pertahanan dan Antariksa Airbus Asia Pasifik, John Pelissier juga mengatakan bahwa A400M bisa memenuhi kebutuhan Indonesia dari segi strategis maupun taktis.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Fahru Zaini mengatakan bahwa saat ini sudah ada diskusi untuk membeli pesawat angkut berat, tetapi dewan pemilih dan penentu pengadaan yang akan menentukan pesawat apa yang akan dibeli. Apabila memang nantinya Indonesia akan membeli pesawat A400M maka menurutnya Angkatan Udara akan mendukung untuk pengoperasiannya.

Bagi Basarnas, tentunya jenis pesawat tersebut belum masuk ke dalam daftar sarana prasarana yang harus dimiliki Basarnas. Hal itu disampaikan Deputi Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi usai melihat-lihat ke dalam pesawat A400M. Menurutnya pesawat tersebut terlalu besar baik bentuknya, biaya pembelian dan perawatan yang harus dikeluarkan, dan sebagainya. Namun demikian, apabila nantinya Indonesia jadi membeli pesawat tersebut, Basarnas dapat mengerahkan apabila memang diperlukan penggunaan pesawat tersebut dalam misi pencarian dan pertolongan. (tik)