Detil Berita

KARANGASEM - Telah terjadi tanah longsor di Jalan Seraya Barat, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Selasa (3/1) sore. Longsoran tersebut nyaris menimpa embung (penampungan air) dari Dinas PU Karangasem. Dikawatirkan jika terjadi longsor susulan dapat mengakibatkan rusaknya embung yang merupakan fasilitas umum bagi masyarakat. Dugaan sementara longsor diakibatkan karena kondisi tanah labil. Laporan yang diterima dari BPBD Karangasem menyebutkan bahwa longsoran tidak sampai menimbulkan adanya korban luka-luka maupun korban jiwa. Pihaknya meminta bantuan SAR dari Pos SAR Karangasem untuk mengerahkan tim SAR dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi, mengingat banyaknya pipa-pipa air menghadang jalan. Langkah ini merupakan antisipasi jika terjadi kembali longsoran agar tidak sampai merusak embung.Sesaat setelah menerima laporan serta permintaan bantuan, 1 tim rescue berjumlah 5 personil segera meluncur menuju lokasi longsor. Setibanya di lokasi mereka berkoordinasi dengan pihak Dinas PU dan penjaga embung untuk mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi jika terjadi longsor susulan. Bersama dengan BPBD, penjaga embung dan masyarakat, tim bekerja dengan cekatan. Tak butuh waktu lama, setelah 10 menit bekerja proses pemotongan pipa itupun selesai. “Meskipun tak ada korban luka ataupun jiwa, kami siap dikerahkan semasih hal itu dalam ranah tugas pokok SAR, terlebih menyangkut kepentingan masyarakat,” jelas IB Surya selaku Koordinator Pos SAR Karangasem. Ia juga menginatkan kepada masyarakat agar lebih waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Bali akhir-akhir ini. Cuaca hujan dan angin kencang dapat menimbulkan potensi bencana seperti banjir, tanah longsor  dan pohon tumbang.