Merauke (22/03) – Setelah menerima laporan dari bpk Solus perihal hilangnya seorang warga kampung Ngguti Bob desa Sarmayam 2 ( diduga tersesat di hutan) ke kantor Basarnas Merauke, tim Rescue segera di berangkatkan menuju lokasi Kejadian Kondisi Membahayakan Manusia, Solus yang juga anggota kepolisian yang bertugas di pos polisi Sarmayam 2 melaporkan melalui sambungan telephone bahwa Pongadiman (108 th) belum kembali ke rumahnya sejak Senin, 19 Maret 2018 lalu. Pria lanjut usia tersebut dilaporkan tengah mencari kayu di pinggir hutan dekat kampungnya pada hari naas tersebut. Namun korban tidak kunjung kembali kerumah sampai malam. Keluarga berinisiatif mencari sendiri keberadaan korban namun tidak kunjung ditemukan, akhirnya diputuskan untuk melapor ke kantor Basarnas Merauke pada hari ini pukul 09.00 Wit. Berdasarkan laporan tersebut maka dikerahkan satu tim Rescue beranggotakan 7 (tujuh) orang untuk melakukan pencarian.

Tepat pukul 09.15 Wit, 2 (dua) personil tim rescue bergerak menggunakan motor roda 2 mendahului rekan satu timnya untuk melakukan koordinasi awal dengan seluruh aparat yang berada di sekitar lokasi Kondisimembahayakan manusia serta keluarga korban. Tidak lama berselang 5 (lima) personil lain menggunakan Rescue Car dengan membawa seluruh kebutuhan dan peralatan operasi SAR seperti peralatan navigasi darat, peralatan komunikasi serta logistik perbekalan makanan.

Sampai saat berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari personil kantor Basarnas Merauke, Pos kepolisian Sarmayam 2, serta warga masyarakat dan keluarga korban. Informasi lain dari Solus, korban terakhir terlihat menggunakan baju kaos putih dan celana hitam (dwb)