Detil Berita

SEMARANG – irma salah satu keluarga ABK KM Nurul Huda menginformasikan kepada Kantor SAR Semarang pada Minggu (17/9) pagi bahwa KM Nurul Huda Sabtu (16/9) pukul 01.30 WIB diduga hilang kontak di Perariran Semarang Pekalongan. KM Nurul Huda seharusnya tiba pada Sabtu (16/9) pukul 15.00 WIB, namun hingga dilaporkan belum kembali. Dalam informasi tersebut diketahui KM Nurul Huda memiliki 7 (tujuh) orang ABK dengan panjang kapal 14.5 M, lebar 4 M berwarna putih. Setelah menerima informasi, tim rescue Kantor SAR Semarang langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan 1 (satu) unit rigid inflatable boat (RIB) dan membawa peralatan pendukung lainnya.Tiba di lokasi kejadian tim rescue Kantor SAR Semarang berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penyisiran. Penyisiran dilakukan tim SAR gabungan dari lokasi terakhir berkomunikasi dan berhasil menemukan kapal tersebut. Sekitar pukul 13.28 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kapal beserta ABK dan penumpang dalam keadaan selamat. Kedelapan ABK dan penumpang KM Nurul Huda diketahui masing-masing bernama Guntoro (47), Ibnu (65), Iwan (35), Ajik (26), Robi (39), Cepot (40) sebagai kapten kapal, Subandriyo (52) ABK dan Derman (39) dan untuk selanjutnya diserahkan kepada phal keluarga.Unsur yang terlibat adalah tim rescue Kantor SAR Semarang, Polairud Batang, Polairud Pekalongan, SAR One Pekalongan serta nelayan setempat.