Detil Berita

MAKASSAR---Tanggal 18 Februari 2017 Pukul 08.30 WITA Kantor SAR Makassar telah mendapat laporan bahwa telah terjadi Signal Distress di Perairan Selat Makassar. Karena adanya pantulan sinyal tersebut sangat mengganggu Penerbangan maka dikerahkanlah KN SAR ANTASENA 234 Makassar untuk bergerak mencari dari mana asalnya signal tersebut. Kantor SAR segera bergegas mengerahkan pasukannya untuk melakukan pencarian dan melakukan koordinasi ke pihak yang berada disekitar lokasi yang sudah diketahui titik koordinatnya tersebut yaitu 04 43 6 S – 119 04 5 E dengna membawa serta alat Direction Finder Manfack untuk mempermudah pencarian.Setibanya di Perairan Kapoposang dan melaukan pencarian terhadap sumber signal distress dengan mengikuti petunjuk dari Direction Finder dan menurunkan Tim Rescue dengan menggunakan RIB KN Antasena 234 terus berupaya dengan sigap. Karena sebelumnya dikabarkan sudah beberapa hari yang lalu tanggal 15 Februari 2017 pukul 21.00 WITA. Sinyal tersebut terus memancar dan sangat mengganggu penerbangan hingga pada akhirnya dilakukan pencarian itu. Tidak lama berselang Tim Rescue berhasil menemukan Sumber Signal tersebut mengapung pada posisi 43 16.38 S- 119 05 11.64 E atau sekitar 5 NM sebelah utara dari Pulau Kondong Bali dan EPIRB tersebut langsung dimatikan. Pada Pukul 18.20 WITA Tim Rescue sandar di Pelabuhan Paotere Makassar dengan membawa EPIRB tersebut dan langsung menutupnya karena Operasi SAR / Pencarian Signal Distress telah dinyatakan  selesai dilaksanakan. (lia.t)