
JIMBARAN --- Kepala Biro Umum Badan SAR Nasional,...
JIMBARAN --- Kepala Biro Umum Badan SAR Nasional, I Ketut Parwa,S.H.,M.M siang tadi Jumat, (7/4) pukul 15.00 Wita memberikan arahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kantor SAR Denpasar terkait dengan peningkatan kinerja pegawai Badan SAR Nasional di Gedung Aula Kantor SAR Denpasar.Dalam arahannya siang tadi, Ketut Parwa menekankan kepada seluruh pegawai bahwa ada empat pilar penting yang ditanamkan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI M Syaugi, S.Sos.,M.M. kepada jajarannya dalam meningkatkan kinerja Basarnas Kedepan. Pilar pertama adalah profesionalisme, setiap pegawai diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dengan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai serta dedikasi terhadap institusi/Lembaga.Peralatan menjadi pilar penting yang kedua dalam peningkatan kinerja Basarnas, Peralatan ini dimaksudkan Alat Utama (ALUT) harus siap dikerahkan / dioperasikan pada pelaksanaan Operasi SAR, tentunya dengan pengecekan dan perawatan yang dilakukan setiap harinya. Dengan demikian sikap profesionalisme dapat didukung dengan ketersediaan peralatan SAR yang memadai.Pilar ketiga yang tak kalah penting adalah Mekanisme, Mekanisme yang dimaksudkan disini adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memberikan pelayanan SAR terhadap masyarakat. Dengan SOP berstandar Internasional dapat meningkatkan response time serta pengerahan Tim Rescue secara cepat, tepat dan proporsional.Pilar ke empat merupakan pilar terakhir yang menentukan keberhasilan Pelaksanaan Operasi SAR di lapangan yaitu Kekompakan. Teamwork dibangun atas dasar kekompakan yang utuh ditandai dengan kuatnya hubungan antara anggota tim, baik di lingkungan internal Basanas dan Potensi SAR. Ketut Parwa juga mengharapkan agar empat pilar ini dapat ditanamkan di dalam diri seluruh pegawai di lingkungan Badan SAR Nasional.Di akhir arahannya, Ketut Parwa juga menghimbau kepada seluruh pegawai di Lingkungan Kantor SAR Denpasar agar menjauhi Hal – hal negative yang dapat merugikan diri sendiri dan lembaga seperti penyalahgunaan narkoba dll.(krs)