
Jakarta -- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menerima kunjungan kerja Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Senin (7/10). Didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkal Pinang, Danang Priandoko dan Kepala BPBD Bangka Belitung Rolli Dwi Chandra kunjunganini diterima langsung di ruang kerja Kepala Basarnas. Turut hadir menerima kunjungan rombongan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, para pejabat eselon I di lingkungan Basarnas, Direktur Operasi, Direktur Bina Potensi, serta Direktur Sarana dan Prasarana.
Kunjungan ini bermaksud meminta bantuan sarana prasarana berupa kapal maupun helikopter. Hal tersebut guna mengoptimalkan pengawasan serta penanganan kecelakaan dan bencana alam di Bangka Belitung yang berada di Alur Laut Kepualauan Indonesia (ALKI) I. Selain itu, juga disampaikan permohonan Pos SAR agar membantu dalam meminimalisir korban jiwa.
Menanggapi hal tersebut Kepala Basarnas akan mempertimbangkan permintaan dari Gubernur Bangka Belitung tersebut mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi.
“Kami sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan Pemerintah Bangka Belitung terkait pencarian dan pertolongan, namun kami juga mengharapkan pemerintah juga memberikan bantuan untuk para kapal nelayan dengan memfasilitasi alat pemancar sinyal serta alat keselamatan seperti pelampung. Karena sebagus apapun alat yang kami punya, begitu kecelakaan dilaut jika penumpang tidak pakai pelampung akan menjadi korban.” ujar Kepala Basarnas.
Pada kesempatan ini Bagus juga menyampaikan, agar pemilik kapal nelayan melengkapi alat transportasinya dengan Radio Beacon berupa PLB. Alat tersebut sangatlah penting untuk mempermudah kapal saat terjadi kecelakaan pelayaran, dimana sinyal yang dipancarkan radio tersebut dapat langsung ditangkap oleh Basarnas.
Erzaldi Rosman menyambut baik apa yang disampaikan oleh Kepala Basarnas dan akan menindaklanjuti dengan membuat himbauan terkait kepemilikan PLB.
Sebelum mengakhiri kunjungan, rombongan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mengunjungi Basarnas Command Center yaitu ruang pengendali pelaksanaan operasi SAR. (nkp/humas)