BANTEN – Pencarian terhadap satu orang Anak Buah Kapal (ABK) TB. Alpine Marine 20 yang terjatuh ke laut Sabtu lalu hingga kini masih berlangsung.

fe9bae26-747a-4504-aa68-05b5167b0e42.jpg

Pagi ini (14/1/2018) upaya kembali dilakukan dimulai pukul 08.00 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, BPBD Lebak, PMI Banten, Polairud Bayah, PT. Semen Indonesia, UPP Syahbandar Bayah, Tagana Lebak Banten, dan nelayan melakukan penyisiran dengan membagi tim menjadi 4 SRU dengan mengerahkan perahu karet, kapal barakuda Polairud, TB. Maximus, dan kapal nelayan.

Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan banten mendapatkan laporan dari Jarwo Kepala UPP Bayah terkait 1 orang ABK bernama Payan Duma (39) yang terjatuh ke laut saat sedang memeriksa muatan, pukul 08.15 WIB. Payan yang selesai memeriksa muatan tongkang hendak kembali ke tug boat dengan melompat. Namun nahas lompatannya tidak sampai ke tug boat yang dimaksud hingga Payan terjatuh ke laut dan hingga kini masih belum ditemukan.

Satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten segera bergabung dengan potensi setempat guna melakukan pencarian. Namun dikarenakan lokasi yang cukup jauh dari kantor, tim baru tiba di lokasi pukul 18.20 WIB dan segera berkorodinasi dengan potensi setempat.

Hingga hari kedua pencarian pukul 17.00 WIB hasilnya masih nihil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi. (an)