BALIKPAPAN – Pendi, nelayan berusia 42 tahun yang hilang terseret arus Perairan Batu Batu masih belum ditemukan. Pagi ini (18/2/2018) tim gabungan kembali melanjutkan pencariannya. Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan bersama unsur lainnya sejak pukul 07.30 WITA mulai menyisir sekitar perairan untuk mencari keberadaan Pendi dengan menggunakan perahu karet. Sesekali tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan melakukan penyelaman di sekitar lokasi hilangnya korban.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan pertama kali menerima laporan ini dari BPBD Balikpapan, Sabtu (17/2/2018) siang.

Pagi harinya pukul 07.00 WITA sebelum dilaporkan hilang, korban bersama dua orang rekannya pergi memancing dengan menggunakan perahu kecil. Siang harinya sekitar pukul 12.30 WITA mereka memutuskan kembali ke darat.

Dalam perjalanan pulang dayung yang digunakan korban terjatuh dan berusaha diambilnya. Nahas nasib yang dialami korban, justru terseret arus yang saat itu sangat deras. Kedua rekan korban berusaha menolong namun gagal. Pukul 15.00 WITA, 10 menit setelah menerima laporan, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan bergerak menuju lokasi terseretnya korban dan langsung bergabung dengan unsur SAR setempat.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih belum menemukan titik terang keberadaan korban. Upaya pencarian yang juga melibatkan Brimob Balikpapan, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia Balikpapan, PMI Balikpapan, Pemuda Pancasila, dan Senkom dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi. (an)