
Bogor - Keberhasilan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan tentunya tidak lepas dari peran komunikasi yang baik. Sebagai seorang teknisi dan operator komunikasi tentunya harus memahami karakteristik peralatan yang digunakan. Antena, pancaran sinyal, dan radio yang digunakan untuk berkomunikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Cuaca yang kurang baik akan mempengaruhi pancaran sinyal yang diterima. Untuk itu seorang teknisi dan operator harus bisa memahami dan mengatasi kondisi tersebut agar komunikasi tetap berjalan dengan baik.
Memasuki hari kedua (12/8/2020) profisiensi teknisi dan operator komunikasi diisi dengan materi peralatan spectrum analizer dan site master. Pagi sampai siang para peserta berada di kelas untuk mendapatkan teori. Setelah dilanjutkan dengan praktek penginstalan serta pengoperasian sampai sore hari.
Spectrum analizer berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Dengan mengetahui distribusi energi sepanjang spektrum frekuensi, maka teknisi maupun operator komunikasi akan diperoleh informasi lain seperti lebar bidang frekuensi (bandwidth), efek berbagai jenis modulasi, dan pembangkitan sinyal yang palsu.
Sementara site master berfungsi untuk mengukur voltage standing wave ratio, return loss, insertion loss, dan sistance-to-fault yang dihasilkan oleh media pembawa gelombang RF seperti kabel koaksial, konektor RF, dan antena.
Seluruh peserta berkesempatan untuk mengoperasikan kedua peralatan tersebut yang nantinya dapat mereka gunakan saat melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. (Nv)