Jakarta - Exit Meeting Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) oleh tim Evaluator Penilaian Reformasi Birokrasi – Kementerian PAN dan RB ini dilaksanakan Rabu (28/11) di Ruang Rapat Lantai 3, Gedung Basarnas. Rapat ini dihadiri oleh Pejabat Eselon I, II, III dan bersama beberapa Ketua Pokja 8 Area Perubahan.
Agenda utama dalam acara tersebut adalah pemaparan hasil evaluasi eementara Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntanbilitas Kinerja di lingkungan Basarnas oleh Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian PAN RB. Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III, Naptalina Sipayung, S.H., MAP dan pejabat Kementerian PAN RB.
Dalam sambutannya, Naptalina Sipayung menyampaikan bahwa hasil assessment Reformasi Birokrasi di Basarnas tahun 2018 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2017. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. "Dalam upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk lebih baik lagi, kami telah melihat tren perkembangan kinerja yang positif semua, kami pun telah melihat adanya upaya perbaikan-perbaikan dan evaluasi organisasi yang sudah lebih baik, namun masih ada beberapa rekomendasi yang perlu diperbaiki oleh Badan Nasional Pencarian terhadap 8 (delapan) area perubahan yang ada" ujarnya.
Sekretaris Utama Basarnas Drs. Dianta Bangun, M.Kes dalam kesempatan yang sama menambahkan, bahwa peningkatan yang telah dicapai dalam kegiatan reformasi birokrasi cukup signifikan yang didukung oleh segenap pegawai Basarnas dan telah dibuktikan dengan capaian kinerja yang responsif terhadap kecelakaan dan bencana yang terjadi akhir-akhir ini di tanah air. Disampaikan pula bahwa respon masyarakat terhadap keberadaan Basarnas sangat bagus.
Dalam nilai pengungkit sementara, Basarnas juga mendapatkan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2017. Namun, dari semua pencapaian yang diperoleh oleh Basarnas, ada beberapa yang menjadi rekomendasi dari Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap 8 (delapan) area perubahan untuk dilakukan diperbaiki.
Setelah exit meeting ini, akan dilaksanakan pembahasan panel untuk memastikan penilaian yang telah dilakukan oleh evaluator benar-benar mencerminkan keberhasilan unit kerja dalam membangun reformasi birokrasi. Dengan pelaksanaan exit meeting diharapkan membawa hasil yang baik untuk Basarnas. (dit)
