JAKARTA - Basarnas menggelar evaluasi pelaksanaan operasi SAR jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 jurusan Jakarta - Pangkal Pinang dengan nomer penerbangan PK- LQP di Perairan Karawang, Selasa (27/11/2018). Evaluasi yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 15 Kantor Pusat tersebut dihadiri oleh seluruh Potensi SAR yang ikut terlibat mendukung operasi, diantaranya dari unsur TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, KNKT, BPPT, Bakamla, KKP, BMKG, Pertamina, Bea Cukai, PMI, POSSI, Indonesia Divers Rescue Team, RAPI, dan IOF. Evaluasi dibuka oleh Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dilanjutkan paparan menyeluruh terkait pelaksanaan operasi SAR oleh Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), dan diakhiri dengan paparan dari Direktur Sistem Komunikasi Brigjen TNI Bambang Suryoaji.

2.3.jpeg

Selesai paparan, seluruh Potensi SAR yang hadir berkesempatan memberikan tanggapan berupa kritik, usulan, saran maupun masukan-masukan yang kontruktif terkait pelaksanaan operasi SAR agar pelaksanaan operasi SAR ke depan dapat berjalan lebih komunikatif, koordinatif, efektif dan efisien. Beberapa masukan tersebut disampaikan oleh perwakilan dari Pertamina, Airnav, TNI, Polri, BPPT, RAPI, dan lainnya.

"Operasi yang kita laksanakan bersama-sama telah berjalan sangat baik, luar biasa, cepat dan benar. Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Potensi SAR serta seluruh stakeholder yang terlibat selama operasi SAR berlangsung. Semoga, sinergitas dan soliditas yang telah kita bangun selama ini dapat memberikan pelajaran dan pengalaman untuk tugas-tugas kita di masa yang akan datang," ungkap Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi melalui Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan.

Selebihnya, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam pelaksanaan operasi SAR adalah hal yang wajar dan harus dibenahi, khususnya oleh Basarnas sebagai leading sector di bidang SAR. Apresiasi juga diberikan kepada awak media yang telah memberikan informasi valid dan akurat secara up date kepada masyarakat selama operasi berlangsung.

Setelah dialog interaktif yang dipandu oleh Direktur Sistem Komunikasi, Basarnas menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan Potensi SAR.

Sekedar mengingatkan, pesawat Lion Air PK-LQP jenis Boing 737 Max-8 dengan nomor penerbangan JT-610 rute Cengkareng - Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat. (humas Basarnas)

2.1.jpeg