
TABANAN - Seorang pemuda warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel diduga terjatuh ke Sungai Mawa, Kamis (8/2/2018). Dugaan kuat ini lantaran ditemukan alas kaki miliknya berserta senter yang tergeletak di pinggir bendungan. Dari laporan yang diperoleh, diketahui identitas korban atas nama I Gede Adi Merta Yasa (21).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan bahwa laporan diterima sekitar pukul 14.17 Wita dari BPBD Tabanan dan setelah melakukan persiapan tim SAR langsung bergerak 13 menit kemudian. “Korban yang diduga hilang ini, pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi, sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan sampai saat ini belum kembali,” tuturnya.
Keterangan dari pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan diketemukan barang milik korban.
Menindaklanjuti informasi tersebut, segera dikerahkan 17 personil menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 50 KM dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Denpasar). Operasi SAR ini langsung dipimpin oleh Gede Darmada selaku Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Basarnas Denpasar, potensi SAR, warga serta keluarga korban memulai pencarian dengan menurunkan 1 unit perahu karet. Penyisiran dimulai dari sekitar bendungan. “Sungai ini cukup lebar dan bermuara pada bendungan Telaga Tunjung,” jelasnya. Ketika tim tiba di lokasi, debit air di bendungan sedang meninggi serta arusnya cukup deras, karena daerah hilir baru turun hujan. SAR Sabhara Polda Bali yang menyusul tiba di lokasi, juga menurunkan 1 unit perahu karet untuk melakukan penyisiran.
Pencarian dilakukan oleh 8 personil tim SAR gabungan, namun sampai dengan pukul 18.30 Wita belum ditemukan tanda-tanda penemuan korban. Kondisi sekitar lokasi yang sudah mulai gelap, tidak memungkinkan bagi tim SAR untuk melanjutkan penyisiran, rencananya operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi. Operasi SAR turut melibatkan potensi SAR lainnya yakni dari BPBD Tabanan, Polsek Kerambitan, masyarakat setempat. (ay/ hms dps)