BADUNG - Lantaran depresi, seorang lelaki nekat berenang ke tengah laut di Pantai Kuta, Rabu (3/12). Kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan pertolongan Denpasar (Basarnas) sekitar pukul 17.40 Wita. Dari laporan Dewa Haris, Polair Kuta menyebutkan bahwa korban tidak mau ditolong dan melawan saat hendak dievakuasi. Mereka meminta bantuan Basarnas untuk membantu upaya pertolongan. Ketika laporan tersebut diterima, tim SAR gabungan dari Balawista, Polair dan keluarga korban masih berusaha merayu korban. Tim SAR segera dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan rescue truk dan rescue car dilengkapi peralatan SAR air serta rubber boat.

Diketahui identitas korban atas nama Haji Halili Umar (45) warga asal Madura, dan bertempat tinggal sementara di daerah Tuban, Jalan Mandiri gang Kediri no 9 a, Tuban, Kabupaten Badung. Dari kesaksian keluarga korban, Halili berpamitan hendak berenang ke pantai Jerman. Namun dilihat korban justru berenang menjauh hingga ke tengah pantai Kuta. Balawista bersama Polair Kuta yang mengetahui kejadian tersebut segera mendekati korban menggunakan jet ski. Sementara itu beberapa jukung ikut membantu menolong korban. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana, S.E. yang langsung memimpin operasi SAR mengatakan bahwa tim SAR Basarnas sudah siap dengan pergerakan rubber boat jika diperlukan. "Ketika tim menurunkan rubber boat, didapat laporan bahwa korban sudah berhasil dirayu dan mau naik ke jukung," jelasnya. Basarnas langsung menuju Pantai Jerman untuk memastikan kondisi korban. "Sekitar jam 18.50 wita tadi jukung sudah merapat di Pantai Jerman, kondisinya cukup baik, bisa berjalan dengan dituntun,"imbuh Ardana. Pihak keluarga yang ikut membantu menyelamatkan korban mengutarakan bahwa sudah sekitar 2 jam Halili berenang. "Beberapa kali dirayu, ia menolak naik ke jukung, seperti orang lupa ingatan dan linglung," tuturnya. Akhirnya korban berhasil dirayu dan mau naik ke jukung. Bersama dengan keluarga dan nelayan setempat, korban dibawa kembali ke Pantai Jerman dan selanjutnya diantarkan pulang. (ay/ hms dps)

WhatsApp Image 2018-01-03 at 19.38.39 (1).jpeg