Ketapang- 14/01 Diduga telah terjadi kecelakaan kapal nelayan di sekitar perairan Tanjung Belandang, Kec. Sungai Awan, Kab. Ketapang pada pukul 09.05 WIB. Informasi tersebut didapat dari Rudi, kapten Kapal KLM. Tirta Bahari yang mendengar terjadinya kecelakaan sebuah kapal melalui radio marine ch 16 di sekitar Pantai Tanjung Belandang dengan Radial 31* dan berjarak 8 NM dari Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Hery Marantika, SH. M.Si langsung memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan aksi pemantauan langsung, guna mengetahui jumlah korban dan nama kapal yg tenggelam. Dengan menggunakan satu unit RIB dilengkapi peralatan pendukung operasi dan evakuasi tim berangkat menuju lokasi.

Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang Bersama dengan potensi SAR yang terdiri dari PosAL, Ketapang, Satpol Air Kab.Ketapang, KSOP Ketapang, BaKAMLA Ketapang, SROP Ketapang dan nelayan setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi diduga terjadinya kecelakaan kapal. Tingginya gelombang yang mencapai 1,5 - 3 Meter disertai dengan angin kencang pada saat itu membuat usaha pencarian yang dilakukan tim gabungan terpaksa dihentikan sementara.

Tim gabungan memutuskan kembali ke Posko sambil melakukan pemantauan sekaligus melaksanakan broadcast /penyebaran informasi kepada kapal-kapal nelayan yang melintas disekitar area kecelakaan. Namun hingga pukul 18.05 WIB tim gabungan belum menerima informasi apapun terkait kapal yg tenggelam tersebut.

Pencarian dihentikan sementara san akan kembali dilanjutkan pada esok hari.hms ptk