Jakarta - Dalam meningkatkan koordinasi dan pelayanan pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah perbatasan antar negara, Badan Nasional Pencarian dan Pertologan (Basarnas) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Transportasi dan Komunikasi Timor Leste yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (15/04) dan bertempat di lantai 3 Gedung Basarnas, Jakarta.

WhatsApp Image 2019-04-15 at 17.58.52.jpeg

Pentingnya kerjasama Bilateral Basarnas dengan Timor Leste didasarkan pada aturan yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dan International Maritime Organization (IMO), yakni negara-negara yang wilayah pencarian dan pertolongannya berbatasan dengan negara lain harus melakukan kerjasama terkait kegiatan pencarian dan pertolongan.

Melalui penandatanganan ini, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito bersama Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Jose Agustinho Da Silva berharap agar kedua lembaga ini nantinya dapat meningkatkan kemampuan SAR dengan latihan bersama serta menjalin koordinasi yang baik, sehingga pelaksanaan operasi SAR bisa berjalan dengan efektif.

WhatsApp Image 2019-04-15 at 17.58.52 (1).jpeg

Seperti yang kita ketahui bahwa lalu-lintas pelayaran dan penerbangan antara Indonesia dan Timor Leste semakin mengalami peningkatan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya ekonomi ke dua negara. Maka dari itu pemerintah antar dua negara pun sepakat untuk meningkatkan pelayanan SAR guna menjamin keselamatan pelayaran dan penerbangan. (ebw)