Pontianak – Senin (30/10) Kantor SAR Pontianak melakukan pelatihan Medical First Responder bagi Potensi SAR di Kalimantan Barat. Pelatihan dilaksanakan selama 6 (enam) hari dimulai tanggal 30 Oktober dan berakhir tanggal 04 November 2017. Sebanyak 40 ( empat puluh ) peserta dari berbagai potensi SAR di Kalimantan Barat terlibat dalam pelatihan ini.

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari teori kelas, drill kering, simulasi dan praktek lapangan. Sementara materi pelatihan meliputi Pengantar Medical First Responder, Kedaruratan Lingkungan, BHD dan RJP, Pemindahan Korban, Terapi Oksigen, Penilaian Korban, Cidera Alat Gerak, Cidera Jaringan Lunak, Triage, dan Simulasi.

Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Pembukaan Kasubdit Pengelolaan Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Zainul Thahar, S.T. Dalam sambutannya Deputi Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang dibacakan Zainul Thahar dikatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh Kantor SAR terhadap potensi SAR guna memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta pembentukan sikap mental kepada para peserta, dengan harapan setelah menyelesaikan program pelatihan ini serta terwujudnya pemahaman tentang pertolongan pertama medis bagi korban kecelakaan/ musibah sesuai dengan tujuan pelaksanaan pelatihan ini. Hms ptk