
Jakarta - Deputi Bidang Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Abdul Haris Achadi, S.H., DESS membuka secara resmi Workshop Assesor dalam rangka uji petik Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Basarnas, Selasa (6/10/2020). Peserta workshop terdiri dari Asesor, Asesi, dan Basarnas Special Group yang berjumlah 40 orang.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari hingga Jumat (9/10/2020) dilaksanakan dibeberapa tempat yakni Hotel Amarossa Grande, Buperta Cibubur, kolam renang Wiladatika, dan Balai Diklat Basarnas.
Adapun tujuan penyelenggaraan workshop asesor yakni tersedianya pola kerja dan dokumen serta format penyelenggaraan asesmen, lembaga sertifikasi profesi Basarnas sebagai pedoman pelaksanaan asesmen.
Dalam sambutan pembukaan, Deputi menyampaikan saat ini Basarnas telah melakukan uji kompetensi terhadap petugas pencarian dan pertolongan di Basarnas namun masih bersifat terpisah dan perlu dilakukan secara berantai. "Untuk mensinergikan perbedaan tersebut perlu dirancang standar assesment yang dapat digunakan oleh LSP Basarnas," jelasnya.
Selama kegiatan para peserta akan menyusun lembar/ formulir dan dokumen yakni dari pendaftaran asesmen, tes mandiri, pra tes, gladi bersih, dan pelaksanaan uji petik tujuh skema kompetensi. Ketujuh skema tersebut diperuntukkan bagi petugas pencarian dan pertolongan di air, kedalaman air, ketinggian, gunung hutan, ruang terbatas (confined space), bangunan runtuh (collapsed structure search and rescue), dan kecelakaan di jalan raya (vehicle accident rescue).