
JAKARTA - Sebanyak 19 orang jabatan fungsional pranata komputer dan statistisi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) daftar usulan penghitungan angka kredit (dupak). Bertempat di Hotel Grand Orchardz Jakarta, kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik ini berlangsung selama 2 hari mulai Rabu (12/8/2020) sampai Kamis (13/8/2020).
Agar keberadaan pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi dapat dipastikan memiliki kontribusi nyata terhadap kinerja lembaga, sekaligus menjalankan aktfitas sebagai jabatan fungsional mandiri, maka diperlukan kesepahaman antara yang menilai dan yang dinilai dalam mempersepsikan angka kredit yang tertuang dalam butir-butir penilaian angka kredit. Sehingga apa yang telah dilaksanakan dan dituangkan dalam laporan kegiatan akan menghasilkan nilai yang sesuai. Atas dasar itulah diselenggarakan bimtek sebagai media komunikasi antara BPS sebagai tim penilai dengan Pranata Komputer dan Statistisi
Hal tersebut disampaian Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Noer Isrodin Muchlisin dalam sambutannya pada acara pembukaan bimbingan teknis (bimtek) jabatan fungsional pranata komputer dan statisi, Rabu (12/8/2020).
“Melalui kegiatan ini diharapkanmemberikan pemahaman tentang butir-butir kegiatan pranata komputer dan statistisi dan meningkatkan kemampuan calon pejabat fungsional pranata komputer dan statistisi dalam menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) sebagai salah satu syarat penilaian dan pengangkatan ke dalam jabatan fungsional pranata komputer dan statistisi,” sambung Noer.
Selama kegiatan berlangsung para peserta pun terlihat sangat aktif dan antusian berdiskusi dengan narasumber yang juga merupakan tim penilai. (Nv)